Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:16:14【Kabar Kuliner】623 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(6)
Sebelumnya: Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
Selanjutnya: Stafsus: MBG
Artikel Terkait
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Harga emas UBS
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne